Selasa, 10 Februari 2015

PERIHAL FITUR JADWAL MINGGUAN PEMBELAJARAN KELAS



PADAMU NEGERI mulai semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015 menerapkan fitur baru yaitu: Entri Jadwal Pembelajaran Kelas Mingguan. Fungsi dan tujuan dari fitur ini sbb:

1. Sebagai syarat utama proses keaktifan PTK secara kolektif, dimana dari isian jadwal ini sebagai dasar diterbitkannya surat ajuan keaktifan kolektif PTK oleh Kepala Sekolah (S25a) yang dirilis 23 Februari 2015 nanti. Bila Admin Dinas telah menyetujui (S25b) maka setiap PTK di sekolah tersebut diijinkan oleh sistem untuk cetak kartu digital masing-masing periode semester genap tahun ajaran 2014/2015. .  

2. Dari persetujuan Admin Dinas (S25b) maka sistem otomasi mencatatkan riwayat mengajar di portofolio para pendidik (guru) sesuai dengan jadwal mengajar di sekolah tersebut. Dengan demikian maka setiap Pendidik (guru) tidak perlu lagi mengisi riwayat mengajar di menu portofolio secara pengakuan manual baik untuk sekolah induk maupun non induk lokasi bertugasnya. 


3. S25a dan S25b juga untuk membantu pelaporan kondisi data pengajaran Pendidik (Guru) di setiap sekolah ke pihak Dinas pada semester aktif yang lebih valid sesuai kondisi sebenarnya. 


Berkenaan dengan hal tersebut, dalam proses isian jadwal dimaksud (terkait dengan S25a dan S25b), harap diperhatikan kelengkapan data-data pendukung sebagai berikut:

a. Data Siswa
Harap dilengkapi data individu siswa di setiap tingkat, data siswa ini juga harus didaftarkan di setiap rombel/kelas yang aktif, karena data siswa akan menjadi perhitungan otomatis sistem untuk melaporkan rasio guru:siswa dan rombel:siswa yang tercetak di S25a dan S25b. 

b. Data Rombel/Kelas
Harap dilengkapi data rombel/kelas setiap tingkat, data rombel/kelas ini menjadi dasar entri jadwal pengajaran mingguan di setiap rombel/kelas dan otomasi perhitungan rasio rombel:siswa dan rasion guru:siswa yang tercetak di S25a dan S25b. 

c. Data Kurikulum 
Padamu Negeri menyediakan master data kurikulum terpusat baik berbasis KTSP maupun K-13 berdasarkan standar kode mapel program sertifikasi guru periode 2015 (Sumber: Lampiran pada Buku 1 Pedoman Sertifikasi Guru 2015). Untuk itu pastikan melakukan sinkronisasi kurikulum sesuai panduan di sistem. Sekolah berhak menentukan penerapan kurikulum per tingkat yang berdampak terhadap daftar mapel yang disediakan oleh sistem saat melengkapi Jadwal Pembelajaran Mingguan di setiap Kelas/Rombel dalam satu tingkat. 

d. Data Jadwal Pembelajaran Manual
Harap disiapkan Jadwal Pembelajaran Mingguan di setiap Rombel/Kelas yang berlaku dan telah ditetapkan oleh Kepala Sekolah sebelumnya sebagai dasar entri Jadwal Pembelajaran di Padamu Negeri. Padamu Negeri akan membantu proses validitas alokasi waktu mengajara para pendidik (guru) agar terjamin tidak terjadi bentrokan jadwal. 


Panduan selengkapnya dapat dipelajari di: 




Semoga bermanfaat.


Salam Padamu Negeri Indonesiaku,
Admin Pusat
BPSDMPK PMP Kemdikbud


Guntur Purnomo

Gaji Guru Honorer Kontrak Sama Dengan PNS



Berita Pendidikan | Ini barangkali bisa menjadi pengobat sedih para tenaga honorer kategori satu (K1) yang dipastikan tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Mereka nantinya bisa beralih menjadi pegawai kontrak yang gaji dan tunjangannya sama dengan yang diterima PNS. Bedanya, pegawai kontrak ini tidak akan mendapatkan uang pensiunan. Peluang ini juga diberikan kepada honorer K2 yang nantinya gagal tes masuk CPNS.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menjelaskan, ketentuan ini nantinya akan dimasukkan ke dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang saat ini RUU-nya masih dalam pembahasan pemerintah bersama DPR.

Eko mengatakan, ketentuan ini tujuannya untuk mengakomodir para honorer yang gagal menjadi CPNS.

“Bagi honorer tertinggal baik kategori satu maupun kategori dua yang tidak lolos bisa masuk ke Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kontrak (PPK),” ujar Eko Sutrisno di Jakarta.
Hanya saja, Eko menjelaskan, tidak serta merta seluruh honorer K1 dan K2 langsung diangkat menjadi PPK. Mereka harus tetap melewati seleksi, baik tes kompetensi dasar (TKD) maupun tes kompetensi bidang (TKB). Juga, harus ada formasinya, yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang bersangkutan.

Gaji Guru Honorer Kontrak Sama Dengan PNS


“Misalnya, yang dibutuhkan di instansi A adalah guru Matematika dan Bahasa Inggris, pelamar harus sesuai formasi tersebut. Tidak boleh lulusan hukum mendaftar jadi guru Matematika atau Bahasa Inggris,” terangnya.

Dikatakan Eko, mekanisme seleksinya tetap ketat lantaran PPK itu nantinya juga akan mendapat gaji
dan tunjangan kesejahteraan, sebagaimana yang diterima PNS. Bedanya, PPK nantinya tidak akan mendapatkan pensiunan.

“Kecuali pensiun, PPK tidak mendapatkannya. Itu sebabnya,PPK juga dituntut bekerja profesional. Selain itu, kinerja PPK selalu dipantau,” ujar Eko



Ditegaskan, jika berdasar hasil evaluasi ternyata kinerja PPK buruk, maka kontraknya tidak akan diperpanjang lagi. Jika kinerja bagus, bisa diperpanjang hingga memasuki usia purna tugas.
Sementara, terkait dengan seleksi CPNS tahun ini, Eko mewanti-wanti siapa pun juga, baik petugas maupun warga masyarakat, yang nekat mencuri lembaran soal tes CPNS saat proses pencetakan maupun distribusi, bakal diancam pidana berat.

“Mengambil atau menyembunyikan lembar soal yang sengaja diambil di percetakan maupun ketika didistribusikan adalah tindakan kriminal. Hukumannya sangat berat yaitu dipidanakan,” tegas Eko.
Dia juga mengingatkan para pemantau yang sudah digandeng pemerintah, seperti ICW, dan pihak kepolisian, untuk melakukan pengawasan yang ekstra ketat.

“Yang coba-coba main curang, langsung digiring ke kantor polisi. Tidak ada ampun bagi oknum curang,” tegasnya.

Meski demikian, dia yakin peluang lembar soal bocor sangat kecil. Mengingat master soal baru diserahkan ke pemda ketika akan dicetak. Selain itu sudah ada MoU antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk pengawasan pengadaan CPNS

Pengawasan yang ketat bukan hanya saat pencetakan lembaran soal, namun juga saat distribusi. Ketika lembar jawaban komputer (LJK) dikumpulkan dan diserahkan ke pusat untuk diproses oleh tim profesional di bidang IT, juga akan diawasi ketat. (esy/sam/jpnn) sumber : jpnn.com


Guntur Purnomo

Sumber : http://www.volimaniak.com/2015/02/gaji-guru-honorer-kontrak-sama-dengan.html


Ayah Tolak Pelamar Putrinya Lantaran Tak Tahu Waktu Salat




TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Sial benar pria Arab satu ini. Gara-gara tidak bisa menjawab pertayaan waktu salat subuh, ia pun ditolak lamarannya.
Dikutip dari Harian Ain Salam, Selasa (10/2/2014), pria yang pergi bersama ayahnya ke rumah gadis di Kota Hail, Saudi Arabia, mengatakan kepada ayah sang gadis bahwa ia ingin menikahi putrinya.
"Sang ayah mengaku tidak keberatan, tapi dia harus menjawab satu pertanyaan. Dia mengatakan ke pelamar bahwa jika dia bisa menjawab, maka ia akan membiarkan sang pria menikahi putrinya tanpa mahar atau biaya lainnya, " kata harian bahasa Arab itu.
"Ketika ayah bertanya tentang waktu salat subuh, pelamar terbata-bata dan tidak bisa memberikan jawaban yang benar. Sang ayah lalu mengatakan kepadanya, "jika Anda tidak dapat melihat usai doa-doa Anda, maka Anda tak dapat melihat anak perempuan saya. Saya minta maaf, Anda tidak bisa menikahinya. "

Guntur Purnomo

Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2015/02/10/ayah-tolak-pelamar-putrinya-lantaran-tak-tahu-waktu-salat 

Rabu, 04 Februari 2015

Kena! Ini Dia Video Setoran Liar Lewat Pot Bunga di HI



Jakarta - Seorang pengendara melihat aksi seorang kernet Metromini menaruh setoran liar ke sebuah pot besar di dekat Bundaran HI. Aksi sang kernet terekam oleh pembaca detikcom, Dipa. Bagaimana penampakannya?

Video tersebut berdurasi 31 detik. Dalam video itu tertulis tanggal 30/3/2013. Namun menurut Dipa, tanggal tersebut salah setting di HPnya. Tanggal pengambilan video itu adalah Selasa (3/2/2015) kemarin pukul 07.45 WIB.

Dalam video itu terlihat Metromini 640 jurusan Tanah Abang-Pasar Minggu berputar di Bundaran HI dari arah Sudirman. Saat memutar di Bundaran HI terlihat kernet bus turun dan berlari kecil ke arah pot bunga yang ada di kiri jalan. Dia manaruh sesuatu di pot tersebut.

Di dekat pot tersebut ada seorang oknum petugas Dishub yang berjaga. Harusnya kalau melihat Metromini memutar, petugas berhak menegur, karena bus tersebut tak sesuai trayeknya yang harusnya dari Sudirman melalui MH Thamrin dan ke Tanah Abang, bukan malah memutar di HI.

Namun di video tersebut oknum Dishub cuek dan seolah tak melihat kernet yang menaruh sesuatu di pot. Tidak terlihat jelas di video, saat oknum tersebut mengambil uang.

Untuk memastikannya, detikcom berjaga di HI sepanjang pagi, Rabu (4/2/2015) pagi. Ternyata, pelanggaran ini kembali terjadi. Ada uang yang diambil langsung oleh oknum Dishub, ada juga yang diambil oleh penyapu jalan untuk disetorkan ke oknum Dishub.

Sumber : http://news.detik.com/read/2015/02/04/122923/2823112/10/kena-ini-dia-video-setoran-liar-lewat-pot-bunga-di-h


Guntur Purnomo